Makassar, Gosulsel.com – Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Polda Sulselbar), Kombes Pol Frans Barung Mangera membeberkan data polisi yang diamankan terlibat dalam kasus narkotika selama operasi Bersih Sindikat Narkotika (Bersinar). Sejak operasi digelar 21 Maret hingga 19 April 2016 ini, tercatat 10 anggota polisi terlibat kasus barang haram tersebut.

Satu dari 10 polisi yang terlibat ini adalah seorang perwira pertama Ipda Syaharuddin, sementara sisanya bintara. Mereka ini diantaranya merupakan level pemakai hingga pengedar. “Selama operasi Bersinar ini, ada 10 polisi yang kami amankan karena terlibat kasus narkoba,” kata Frans, Selasa (19/4/2016).

Dia mengatakan oknum anggota yang kedapatan membawa barang bukti yang diproses hukum pidana dan juga kode etik kepolisian. “Kami tidak main-main dalam kasus narkoba. Kalau ada anggota yang terlibat kami proses hukum pidana dan juga kode etik. Kami tidak pandang bulu,” tegas Frans Barung.

Frans Barung mengungkapkan para anggota yang terlibat ini ada yang tertangkap dalam operasi dan ada juga yang ditangkap atas pengembangan dari jaringan narkotika yang tertangkap sebelumnya. 10 oknum polisi tersebut diamankan di lokasi dan daerah berbeda.

Dari 10 anggota tersebut, ada diantaranya dibekuk dengan barang bukti dalam jumlah besar. Seperti di oknum polisi Brigpol Supardi yang ditangkap saat mengikuti pelatihan kejuruan Propam di SPN Batua di Jalan Urip Sumohardjo Makassar dengan barang bukti 3,4 kilogram, 7 April 2016 lalu.

---