“Untuk informasi latar belakang sampai rencana strategis, itu sudah bisa bulan lima nanti. Pembahasan finansialnya juga sudah dibicarakan di situ. Di naskah itu dibahas di bab tiga. Nantilah setelah beres kita infokan kembali, kalau sudah jadi naskah utuh,” pintanya.

Senada dengan itu, narasumber dan pendamping Tim Penyusun RPJMD Lutim Marhum, menyebut keseluruhan janji politik yang pernah diajukan ke KPUD, setidaknya harus termuat dalam draft RPJMD. Nantinya, item program tersebut akan dikategorisasi berdasarkan prioritas pelaksanaan, yang masing-masing dibagi ke dalam tiga kategori tingkat prioritas.

“Semua janji bupati yang pernah diucapkan selama kampanye, itu harus dilihat sebagai janji politik. Dulu kan, semua kandidat bupati dan wakilnya memasukkan berkas ke KPUD, termasuk program. Itu harus termuat. Nanti, itu akan dibuatkan skala prioritas. Jadi ada prioritas satu, itu terkait program unggulan, terus prioritas dua, itu tugas pokok, ketiga itu ada program penunjang,” pintanya.

Terkait anggaran, Marhum menyebut bahwa hingga malam ini, Tim Penyusun masih intens mendiskusikan tentang kemampuan anggaran daerah dalam melakukan pembiayaan terhadap keseluruhan program, termasuk kemungkinan program yang membutuhkan porsi anggaran daerah yang cukup besar.

Melihat item janji politik yang pernah di kampanyekan oleh bupati dan wakil bupati Lutim, sedianya 119 agenda prioritas masih akan intens didiskusikan hingga beberapa hari mendatang.

---