Makassar,GoSulsel.com – Wali kota Makassar  Mohammad Ramdhan Pomanto meminta Direktur Utama (Dirut) PD Terminal Hakim Syahrani membenahi sistem manajemen yang diterapkannya pada PD Terminal. Hal ini dilakukan setelah banyaknya keluhan warga yang melaporkan merasa tidak nyaman saat berada di dalam terminal.

Menurut dia, laporan yang diterima masih adanya Perusahaan Otobus (PO) ‘nakal’ yang dan kerap masuk kota pada jam-jam yang tidak diperbolehkan melakukan bongkar muat penumpang. Akibat aktivitas tersebut, beberapa jalan kota pun sering macet parah. Sama halnya dengan jalur operasional angkutan kota, bentor, dan ojek yang juga masih sembrawut.

Danny menambahkan sebelumnya telah dibentuk tim terpadu yang melibatkan PD Terminal, Dinas Perhubungan kota, Organda, Serta Polri dan TNI. Hanya saja Tim terpadu yang awalnya berjumlah 28 orang kini tersisa 13 orang sehingga kualitas kerja yang dilakukan di lapangan menurun.

“Persoalan ini harusnya diperhatikan Dirut PD Terminal, bagaimana lebih membenahi manajemen, agar kerja-kerja yang dilakukan di lapangan bisa lebih efektif lagi,” ucapnya saat rapat bersama tim terpadu di rumah jabatannya, Rabu (20/4/2016)

Wali kota berlatar arsitek ini pun menginstruksikan segera memasang kamera CCTV di daerah perbatasan kota serta lebih meningkatkan pengawasan dan pengaturan taxi liar termasuk jalur ojek dan bentor lebih diperketat lagi.

---