
Masrurah Mukhtar: Tak Ada Lagi Demo Lanjutan Amarah
Makassar,Gosulsel.com – Menanggapi ada isu demo lanjutan peringatan April Makassar Berdarah (Amarah) Senin (25/4/2016). Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Masrurah Mukhtar memastikan, tak ada lagi aksi lanjutan dari peringatan Amarah.
“Jika ada mahasiswa yang turun ke jalan memperingati Amarah maka akan diberi sanksi tegas, apalagi berbuat anarkis. Saya tak peduli meski 250 mahasiswa maka semuanya diberi sanksi. Sanksinya mulai dari skorsing 1 semester hingga pengembalian ke orangtua atau DO (Drop Out),” kata Masrurah, saat ditemui di UMI, Minggu (24/4/2016).

Dia mengatakakan, memperingati pendahulumnya yang meninggal dunia lebih baik dengan cara didoakan, buka dengan cara berunjuk rasa apalagi menutup jalan, ini akan mengganggu pengguna jalan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, kebanyakan mahasiswa yang turun aksi itu sebenarnya tidak tahu apa dan bagaimana Amarah itu. Banyak mahasiswa ini tidak tahu bagaimana Amarah ini,” ujarnya.