Makassar, GoSulsel.com — Ada yang unik jika kita melintasi jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir) Makassar. Di salah satu sisi jalan dekat pom bensin dan di seberang kali, beberapa motor vespa atau scooter nampak mejeng terparkir rapi. Seolah ingin menunjukan eksistensinya si besi tua -sebutan untuk motor klasik- di tengah laju motor-motor modern.

Dede, seorang pemuda asal kota Makassar berbagi sedikit cerita kepada GoSulsel.com, Minggu (24/4), tentang para para pecinta besi tua alias motor vespa atau disebut juga scooter di sekitaran jalan Abdesir.

Menurutnya, di daerah ini kebanyakan bengkel modifikasi motor klasik khususnya scooter yang membentuk komunitas-komunitas. Ada sekitar 4 – 5 bengkel yang berdiri membuka jasa modifikasi.

“Di sini kebanyakan bengkel motor klasik. Ada sekitar 4 atau 5 di sekitaran jalan. Umumnya terbentuk dari komunitas-komunitas motor vespa,” terangnya.

Hampir semua jenis, lanjutnya, motor klasik yang dimodifikasi. Seperti vespa jenis sprint, esklusif, super, bajai, mini, xl hingga yang ekstrem pun ada. Yang datang pun dari berbagai kalangan, pada umumnya sekarang cenderung generasi muda yang mulai hobi dengan motor tua. Namun, tetap saja yang dominan yakni para orang tua yang berkunjung untuk perbaikan atau sekedar perawatan motor kesayangan mereka.

(Foto : Bengkel modifikasi motor vespa yang ada di Abdesir, Makassar, Minggu, 24 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)

(Foto : Bengkel modifikasi motor vespa yang ada di Abdesir, Makassar, Minggu, 24 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)

(Foto : Bengkel modifikasi motor vespa yang ada di Abdesir, Makassar, Minggu, 24 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)

(Foto : Bengkel modifikasi motor vespa yang ada di Abdesir, Makassar, Minggu, 24 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)

(Foto : Bengkel modifikasi motor vespa yang ada di Abdesir, Makassar, Minggu, 24 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)