Makassar, GoSulsel.com – Tingginya kebutuhan teknisi untuk Kereta Api (KA) Trans Sulawesi, membuat Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) memberikan porsi lebih bagi pelajar asal Sulsel. Untuk penerimaan angkatan ketiga, setidaknya 30-50 siswa asal sulsel bisa dipastikan akan menjadi mahasiswa di Kampus Madiun, yang hanya menerima 175 mahasiswa.

Plt Kadis Perhubungan dan Kominfo Sulsel, Ilyas Iskandar mengatakan untuk persiapan sumber daya manusia (SDM) KA trans Sulawesi dilakukan melalui dua cara. Mulai dari perekrutan yang dilakukan oleh PT KAI dan Kementerian Perhubungan, utamanya bagi mereka yang akan menjadi PNS.

“Jadi yang direkrut ini khusus yang ditangani Dirjen Perkeretaapian dan akan bekerja di balai atau UPTD yang akan menangani KA Sulawesi, kita usulkan 30-50 orang. Sebelumnya, PT KAI juga mulai menyeleksi untuk persiapan masinis,” kata Ilyas, di kantornya, Senin (25/4/2016)

Dengan panjang track Makassar-Parepare 145,6 kilometer, kebutuhan teknisi mencapai 7.280 orang. Ini sesuai perhitungan rasio 50 orang teknisi setiap satu kilometer. Ini belum termasuk tenaga administrasi, kesehatan, dan pegawai lainnya. Mulai saat ini, Dirjen Perkeretaapian mulai menyiapkan SDM untuk menyambut pengoperasian KA Trans Sulawesi 2018 mendatang.

Direktur Akademi Perkeretaapian Indonesia di Madiun, Catur Wicaksono saat menghadiri sosialisasi di Kantor Dishubkominfo Sulsel, Senin (25/4/2016), yang diikuti ratusan siswa SMA dan SMK di Makassar. Catur menyampaikan, saat ini kebutuhan SDM kereta api se-Indonesia mencapai 75 ribu orang.

---