Abdul Rahim selaku Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel dalam memaparkan materinya tentang peren pemerintah dan kebijakan terhadap pertahanan kearifan lokal.
#

BEM Sastra Unibos Gelar Seminar Kebudayaan

Kamis, 28 April 2016 | 09:41 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Makassar,GoSulsel.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra menggelar Seminar Kebudayaan. Kegiatan yang mengangkat  tema ‘Strategi Pertahanan Kearifan Lokal bagi Generasi Muda’ digelar di Balai Sidang Universitas Bosowa, Rabu (28/4/2016).

Kegiatan yang dimoderatori oleh Bustam, mahasiswa lulusan terbaik kedua Universitas Bosowa ini menghadirkan Abdul Rahim selaku Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Tokoh Pemuda Sulsel M Asratillah Senge, dan Maestro Musik Tradisional Sulsel Muh. Arsyad Kulle sebagai pembicara. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh perwakilan BEM dan himpunan di bawah payung Universitas Bosowa.

pt-vale-indonesia

Bustam mengungkapkan, seminar kebudayaan ini berangkat dari kecemasan hari ini akan kurangnya pengetahuan bahkan penghargaan akan generasi muda terhadap kearifan lokal. Menyoal kearifan lokal, Abdul Rahim mengungkapkan bahwa kearifan berbicara tentang meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Saat ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan strategi sebagai langkah taktis untuk melestarikan kebudayaan. “Kami menjabarkan tiga aspek sebagai indikator, yaitu aspek perlindungan, aspek pemanfaatan, aspek pengembangan,” ungkap Abdul Rahim.

Dalam aspek perlindungan, penjabaran yang dilakukan ada dalam bentuk regulasi. Sedang dalam aspek pemanfaatan, penjabaran yang dilakukan ada dalam pengelolaan destinasi wisata, revitalisasi.

Halaman:

BACA JUGA