
Kapolda: Saatnya Peringatan May Day Dikemas Bertema Budaya
Makassar,GoSulsel.com – Ribuan buruh dipastikan akan merayakan Hari Buruh Sedunia atau Mayday, tanggal, 1 Mei mendatang. Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Anton Charliyan MPKN mengatakan, peringatan May Day ini seharusnya dikemas bertema budaya, tidak diwujudkan dalam bentuk unjuk rasa yang kerap berunjuk anarkis.
“Kalau peringatan May Day dikemas dalam bentuk budaya bisa menjadi daya tarik warga lokal atau mencanegara. Ini akan menjadi tontonan menarik,” kata Anton Charliyan, saat rapat bersama serikat buruh, Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Makassar, Tokoh Masyarakat dan pihak akademisi, Kamis (28/4/2016).

Ia mengatakan, saat ini buruh semakin kreatif sehingga tidak akan kesulitan mencari tema budaya dalam May Day. Sampel saja, kata Charliyan, menyelipkan tema drama, opera atau budaya lainnya, tentunya orang yang selama ini takut dengan peringatan Mayday yang identik dengan pemblokiran jalan atau bakar, jadi terhibur dan mengundang rasa penasaran warga untuk menontonnya.
“Jangan sampai ada turis asing lewat terus liat opera di tengah jalan, mereka pasti berdecak kagum dan tidak lagi takut dengan aksi unjuk rasa. Ini saran,” ujarnya.
Sebagai langkah keseriusan Polda Sulselbar dalam mengawal aksi unjuk rasa damai ini, Kapolda Sulselbar akan menurunkan sekitar 1.200 personel yang akan melakukan di sejumlah titik. Bahkan penjagaan di beberapa titik jalan raya pun akan ditetapkan dalam mengawal peringatan Mayday ini.