Kisah Heroik di Balik Nama Taman Macan Makassar
Makassar, GoSulsel.com — Patung Macan yang ada di Taman Segita atau Taman Macan, sekilas nampak seperti patung pada umumnya. Patung ini pasti dijumpai oleh masyarakat kota Makassar yang biasa berkunjung untuk berolahraga saat pagi dan sore hari, atau sekedar berleye-leye diterpa sejuknya anging mammiri.
Tapi tahukah anda, kenapa patung yang ada di sudut taman tersebut dibangun? Dan betulkah patung itu adalah patung macan? Jawabannya bisa anda dapatkan bila melihat lebih dekat ke patung tersebut.
Patung Macan ternyata adalah sebuah monumen perjuangan lasykar angkatan 45 yang dibangun pada tahun 1985 dan diresmikan oleh Menkopolkam Surono pada zamannya. Dan sesungguhnya merupakan patung harimau, sesuai yang tertera pada ukiran monumen.
“Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa pada hari ini tanggal 1985 saya resmikan monumen Lasykar Pemberontak Harimau Indonesia di Ujung Pandang. Tertanda tangan Menkopolkam, Surono,” itulah salah satu tulisan yang terukir di sisi monumen Patung Macan sebagaimana dipantau GoSulsel.com, Kamis (28/4).
Di tiap sisi patung, terdapat ukiran yang menerangkan cikal bakal patung tersebut. Di sisi kanan patung tertulis nama Pimpinan dan Wilayah Gerakan Kelasykaran Harimau Indonesia. Seperti pucuk pimpinan yang dipegang oleh Mochammad Syah, pimpinan wilayah untuk kota Makassar berada di bwah komando R. Wolter Monginsidi Bahang, serta tiga lagi wilayah lainnya dengan nama pimpinannya masing-masing.