(Foto: Hj. Ti'no sedang menganyam daun nipah untuk dijadikan atap/Rabu, 27 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)

Yang Tersisa dari Perajin Atap Nipah di Kampung Kera Kera

Kamis, 28 April 2016 | 09:25 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Marwan Paris - GoSulsel.com

Beliau mengaku menjual atap daun nipah dengan harga Rp 3.000 per lembar. Dengan jumlah sekali pesan sekitar 200-500 lembar untuk jangka waktu tertentu.

pt-vale-indonesia

Bahan-bahannya pun berupa daun nipah, belahan batang bambu, dan rotan sebagai benang perekatnya. Ukuran panjangnya sekitar 1 meter dengan lebar 50 cm. Dalam sehari, Hj. Ti’no bisa memproduksi 20-30 lembar atap. Proses kerjanya sekitar 5 menit per lembar jika sudah terbiasa.

Bahannya diperoleh dari lahan empang warga yang banyak di tumbuhi pohon nipah di sekitaran sungai Tello. Untuk sekali produksi dengan jumlah besar, Hj Ti’no sudah mengkapling dengan membeli daun nipah ke pemilik lahan.

Pemilik lahan pohon nipah akan memanen daunnya, mebersihkan, dan merendamnya dalam air selama beberapa hari. Setelah itu akan dikumpulkan dan diikat untuk jadi bahan dasar. Dengan harga jual Rp 1.000 – 2.000 per ikat.

“Nipah memilik banyak fungsi, selain jadi atap, biasanya dipakai untuk lasuji di acara nikahan,” ujarnya.

Daun nipah banyak manfaatnya. Secara tradisional, untuk membuat atap rumah yang daya tahannya sekitar 3-5 tahun. Daun nipah yang masih muda dapat dianyam untuk dijadikan dinding rumah. Serta, dapat juga dianyam untuk membuat tikar, tas, topi, dan aneka keranjang anyaman.(*)

Foto-foto Hj Ti’no menganyam daun nipah di Kera kera:


Hj Ti'no
(Foto: Hj. Ti'no sedang menganyam daun nipah untuk dijadikan atap/Rabu, 27 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)
Hj Ti'no
(Foto: Hj. Ti'no sedang menganyam daun nipah untuk dijadikan atap/Rabu, 27 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)
Hj Ti'no
(Foto: Hj. Ti'no sedang menganyam daun nipah untuk dijadikan atap/Rabu, 27 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)
Hj Ti'no
(Foto: Hj. Ti'no sedang menganyam daun nipah untuk dijadikan atap/Rabu, 27 April 2016/Fotografer: Marwan Paris/GoSulsel.com)