Sarekat Juru Parkir Makassar Menilai Smart Parking Membunuh Kesejahteraan Juru Parkir
Makassar, GoSulsel.com — Sarekat Juru Parkir Makassar (SJPM) menilai rencana Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang akan menerapkan Smart Parking dengan sistem pembayaran secara online tidak lebih hanya untuk membuka lebar ruang investasi bagi para koorporasi besar.
Pasalnya, dalam proses penerapan Smart Parking belum dijelaskan terkait nasib para juru parkir yang menyumbangkan tenaganya untuk ketertiban perparkiran sekaligus pemasok PAD terbanyak di Kota Makassar.
Sekertaris SJPM, Udhin Resa mengatakan, kebijakan pemerintah kota yang akan menerapkan Smart Parking sangat jelas mengarah pada keuntungan para pemodal ketimbang kesejahteraan rakyat kecil.
“Rencana penerapan Smart Parking ini yang mengusik kami para juru parkir sebab hal itu tidak pernah disosialisasikan untung ruginya ke Juru Parkir jika hal itu benar benar diberlakukan,” ucap Udhin Resa, saat menyampaikan aspirasinya di ruang aspirasi DPRD Kota Makassar, Selasa (3/5).
Menurut Udhin Resa, semestinya sebelum penerapan program Smart Parking itu diberlakukan, pemerintah kota dalam hal ini PD Parkir duduk bersama dengan para juru parkir, apakah sistem tersebut benar-benar menjamin kesejahteraan para juru parkir atau sebaliknya.
“Kalau Smart Parking ini benar benar diberlakukan itu sama halnya membunuh kehidupan para juru parkir,”jelasnya.