Makassar,GoSulsel.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Unhas meraih terbaik 1 di lomba tari. Lomba ini digelar di kemah seni se Sulsel 2016 di Benteng Somba Opu, Gowa.

Kegiatan yang secara rutin diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Dan Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan perwakilan dari seluruh Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan. Pada tahun ini, UKM Seni Tari Unhas berkompetisi dengan 17 peserta lain dan berhasil menyita perhatian penonton dan dewan juri dengan mengangkat garapan tari terbaru yang berjudul Mangkasara Ammoli’ Nakku’ (manna ronro linoa, gesara butta maraeng tomangkasara abbulo sibatang tongja, accera’ sitongka-tongka tongji).

Tarian berdurasi 12 menit yang terdiri dari 5 penari wanita dan 3 penari pria ini mengangkat gerak dasar pakarena dan ammenca sebagai gerak pengembangan dalam tarian. Waktu yang digunakan hanya 2 minggu untuk menggarap tarian baru yang berciri Makassar, namun tetap dinamis dan baru dengan hentaman gendang Makassar yang sangat energik.

Diaransemen oleh Andi Musawwir Kamil. Matt Azmar sang koreografer yang ditemui di Baruga Benteng Somba Opu menuturkan sangat bersyukur atas diadakannya lomba ini dan berharap pertemuan semacam ini bisa diadakan lebih sering lagi untuk memberikan ruang kreativitas bagi koreografer di Sulawesi selatan.

Sebelumnya UKM Seni Tari Unhas telah meraih penghargaan dan prestasi lain di ajang kompetisi tari se Sulawesi selatan dalam tiga bulan terakhir. Peraih 3 penghargaan (dari 5) dalam ajang Temu Karya Koreografer Se Sulawesi Selatan yang diadakan di Gedung RRI tanggal 26 maret 2016 yaitu penampil terbaik, penata kostum terbaik dan penata tari terbaik.

Dalam event tersebut UKM Seni Tari UNHAS mengangkat Tari Pajjaga Assoloreng, Sebuah Tari kreasi Baru yang mengangkat sere bissu sebagai gerakan pengembangan tarian.
Selanjutnya pada tanggal 24 april 2016 UKM Seni Tari Unhas kembali menjadi juara 1 dalam kategori Lomba Tari Kreasi Daerah dalam event Festival Budaya Tradisional 7 Se Sulawesi Selatan.

---