#

Pemkot Makassar Belum Klarifikasi Dugaan ‘Pencurian’ Karya Video

Kamis, 12 Mei 2016 | 14:28 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, GoSulsel.com – Plagiarisme dalam konteks videografi berarti meniru ide, gagasan, dan bentuk frame video orang lain kemudian menyatakan sebagai ide dan gagasan sendiri. Tapi, yang dilakukan oleh pembuat video profil kota Makassar lebih dari sekedar plagiat gagasan. Mereka mencaplok, menyomot, dan mencuri karya yang telah dibuat oleh Nurwijaya Hariadi.

“Video itu punyaku, saya sama tim tidak pernah dihubungi oleh pembuat video profil Makassar itu. Ini bukan lagi plagiat tapi betul- betul mencuri karyaku,” terang Jaya, Kamis (12/5).

pt-vale-indonesia

Seperti diketahui, dalam video profil kota Makassar berdurasi 2 menit dan 2 detik yang diunggah oleh akun @Pemkot Makassar TV di situs video Youtube pada tanggal 2 Maret 2016, menggunakan beberapa frame video yang pernah dibuat oleh Nurwijaya Hariadi, tahun 2011 lalu.

“Satuji harapanku, ada penjelasan jelas dari pihak yang mencuri karyaku, karena ini preseden buruk atas karya kreatif orang lain. Jangan sampai perilaku plagiarisme ini ditiru sama orang lain, ide itu mahal bos,” sesal Jaya.

Dari sumber video yang diduga dicuri oleh @Pemkot Makassar TV tersebut nampak tiga sesi yang dicaplok yakni di detik 0.43, 0.55 dan 0.56 Video profil Makassar.

Hingga saat ini, pemerintah kota Makassar belum melakukan klarifikasi secara langsung kepada Nurwijaya Hariadi sebagai korban pencurian karya video tersebut.(*)