#

7 Caketum Golkar Siap Mundur Jika Ini yang Terjadi

Minggu, 15 Mei 2016 | 09:22 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Ardiansyah Ardi - GoSulsel.com

Bali, GoSulsel.com – Tujuh calon Ketua Umum (Caketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menolak adanya voting terbuka yang kemudian berujung aklamasi. Mereka juga sepakat mundur dari pemilihan.

“Pagi ini penetapan jadwal acara, tata tertib dan pemilihan pimpinan sidang. Selanjutnya pertanggungjawaban DPP. Jika lancar bisa-bisa pemilihan malam ini dilakukan,” kata Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka, Minggu (15/5/2016).

Menurut La Kama yang krusial dalam tahapan tersebut adalah tata tertib. Itu karena panitia Munaslub maunya dilakukan voting terbuka.

“Panitia maunya DPD I saja berdiri mewakili kabupaten/kota. Kemudian dihitung berapa kabupatennya. Itulah perolehan suara dari calon yang dipilih,” jelas La Kama.

Khusus Sulsel, sambung La Kama, ingin yang normal saja. Satu orang satu suara. Semua peserta masuk bilik memilih pilihannya.

“Kalau kita di Sulsel one man one vote,” ucapnya.

Halaman:

BACA JUGA