Makassar, Gosulsel.com – Selama 30 menit waktu yang diberikan kepada para peserta untuk meramu sebuah masaskan berbahan dasar ikan yang mampu memukau lidah para juri.

Lomba Kuliner Berbahan Ikan dan Pangan Lokal 2016 yang dipersembahkan Kementerian Pariwisata Indonesia dan berlangsung di Anjungan Pantai Losari Makasaar ini diikuti oleh 14 tim peserta dari berbagai dapur masak yang ada di kota Makassar.

Berbagai macam menu pun disajikan setiap peserta. Dari sajian seperti Pallukaloa, Ikan Cepa Saus Parape, Beupepapi sajian ikan khas Mandar hingga Pallekko berbahan ikan, sebuah inovasi dari makanan ciri khas Sulawesi Selatan.

Tantangan yang mesti dihadapi oleh para peserta tak lain adalah mengolah bahan ikan serta pangan lokal yang bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari menu sajian sehari-hari.

Salah seorang chef dari Politeknik Pariwasata Makasaar mengungkapkan, bahwa salah satu tantangan dalam mengolah makanan dari bahan ikan itu gampang-gampang susah.

“Masak ikan itu gampang-gampang susah, kalo apinya terlalu panas jadinya lengket kalau terlalu kecil ikannya bakal hancur,” ujar chef Poltekpar saat lomba berlangsung yang di ikuti Gosulsel.com, Minggu (15/5).

---