Makassar, Gosulsel.com – Dua orang penghuni kost yang menjadi korban ledakan bom rakitan di salah satu rumah kos di Jalan Barawaja, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Selasa (17/5/2016), hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Menurut pemerintah setempat sejak tinggal di rumah kost tersebut keduanya belum pernah melapor ke RT setempat.

“Kita tidak tahu siapa namanya, karena selama ini belum pernah melapor,” kata Daeng Tiro, Ketua RT 03 RW 01, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar.

Lebih lanjut, Daeng Tiro menjelaskan bahwa memang selama ini rumah kost tersebut selalu dalam keadaan tertutup sehingga tidak ada kecurigaan maupun kekhawatiran akan terjadi kejadian seperti ini. “Rumah kost ini selalu tertutup, makanya saya tidak pernah curiga,” tambah Daeng Tiro.

Sebelumnya, ledakan terjadi di salah satu rumah kos di Jalan Barawaja, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (17/5/2016) sekitar pukul 20.00 Wita. Dua orang mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Awalnya ledakan tersebut berasal dari tabung gas. Namun, setelah dilakukan pengecekan di lokasi kejadian, ditemukan adanya pipa warna silver yang diduga alat merakit bom dan baunya seperti petasan.(*)

---