
Rajungan, Kepiting Warna-warni dari Pesisir Pangkajene
Pangkep, GoSulsel.com — Di tengah hari yang terik hingga berasa di ubun-ubun kepala, tak jua membuat tim GoSulsel.com bergeming menunggu kedatangan perahu nelayan penangkap kepiting rajungan yang akan bersandar di pelabuhan Maccini Baji, Kabupaten Pangkep, Selasa (17/5).
Kepiting rajungan adalah satwa laut dengan nama latinportunus pelagicus. kepiting jenis ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi saat di ekspor. Uniknya, kepiting ini memiliki berbagai warna pada tubuhnya. Masyarakat Sulawesi selatan menyamakan rajungan ini dengan kepiting biasa. Meski pada beberapa hal, kedua jenis bahanseafoodini,berbeda.

Meski begitu, kedua jenis kepiting ini sama-sama mengandung nilai gizi yang tinggi. Walau juga, terdapat kadar kolesterol tertentu pada daging keduanya.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, perahu kecil dari pulau Cambang-cambang yang mengangkut kepiting rajungan akhirnya berlabuh. Sejaring besar kepiting rajungan menggeliat berdesakan saat dipindahkan dari wadah jaring yang dibawa nelayan ke dalam kardussterofoamyang disiapkan oleh juragan pengepul di dermaga.
Dari dermaga, kepiting rajungan lalu diangkut dengan mobil pantherpick-up ke pabrik pengolahan yang berada sekitar 3 kilo meter dari Pelabuhan Maccini Baji. Di pabrik ini, kepiting rajungan langsung dituangkan ke dalam panci raksasa di atas kompor gas khusus.
Selama 30 menit kurang, kepiting lalu didinginkan sebelum dipindahkan ke dalam ruang pengolahan yang diisi oleh para ibu-ibu yang dengan cekatan memisahkan daging kepiting rajungan dengan cangkangnya hingga bersih.