Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
#

Di Depan Guru, Adnan Pastikan Perketat Izin Pindah Mengajar

Senin, 23 Mei 2016 | 16:42 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Gowa,GoSulsel.com – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menegaskan akan memperketat izin atau persetujuan permohonan pindah guru-guru se-Kabupaten Gowa. Hal itu diungkapkan Adnan di depan ribuan guru yang mengikuti Sosialisasi dan Bimtek Tata Kelola Administrasi dan Keuangan Sekolah Berbasis Website Nasional, di Diamond Ball Room, Mal Panakukkang Makassar, Senin (23/5/2016).

“Kebijakan saya, jika ada yang ingin pindah sampaikan tidak akan saya setujui hingga tiga tahun kedepan. Jika ada yang mau pindah, dia harus mempersiapkan guru yang akan menggantikannya di sekolah yang akan menggantikannya. Sekolah tujuan juga harus memastikan membutuhkan spesialisasi dari guru yang bersangkutan,” jelas Adnan, yang disambut tepuk tangan oleh para guru.

pt-vale-indonesia

Selama ini, kata Adnan, Gowa kekurangan guru di dataran tinggi. Sementara yang jadi masalah sangat banyak guru dari dataran tinggi ingin pindah ke dataran rendah. “Kalau guru dari dataran rendah ingin pindah ke dataran tinggi, saya pastikan prosesnya akan cepat. Kita kekurangan guru di dataran tinggi,” tegasnya.

Ia juga menyebut, Pemkab Gowa terbuka untuk menerima pindahan guru dari luar. “Kalau ada orang Gowa yang selama ini mengabdi di luar Gowa dan mau pindah kembali ke Gowa, silahkan. Tapi satu syarat, penempatannya di dataran tinggi,” ungkap Adnan.

Di kesempatan yang sama, bupati termuda di Indonesia Timur ini juga memastikan inovasi pendidikan selama ini akan terus berjalan. Di acara itu, Adnan juga mengintruksikan ke Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Idris Faisal, untuk melakukan penganggaran melengkapi mata pelajaran bermain di delapan sekolah yang dijadikan pilot project penghapusan baca tulis dan menghitung pada kelas 1 dan 2 SD dengan program Iman dan Taqwa (Imtaq) Indonesia.

Halaman: