Adnan juga meminta aplikasi untuk mengetahui database sekolah, untuk disimpan di handphonenya. “Supaya saya bisa memantau langsung guru yang tidak masuk mengajar, izin dan sebagainya, serta siswa yang absen, izin dan bolos. Serta hal-hal lainnya terkait sekolah,” ujar mantan anggota DPRD Sulsel dua periode ini.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Gowa, Idris Faisal, melaporkan jika saat ini ada 157 ribu siswa di Gowa. Angka ini, kata dia, akan terus membeludak. “Kita adalah daerah yang menerapkan pendidikan gratis penuh. Semua jenis pungutan telah kita hapuskan, sehingga sangat banyak masyarakat di luar Gowa yang ingin menyekolahkan anaknya di Gowa. Masalahnya, penambahan penduduk terjadi tapi tidak ada penambahan sekolah,” ungkapnya.

Hasil kelulusan SMA tahun ini, lanjutnya, juga menempatkan Gowa sebagai peringkat keempat. “Saya juga melaporkan jika program Imtaq Indonesia, dari ujicoba delapan sekolah, tenaga ahli menyebut sudah bisa ditingkatkan ke 50 sekolah,” ungkapnya. (*)

---