Makassar, GoSulsel.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku sangat miris dengan kondisi sosial masyarakat banyaknya terjadi tindak kekerasan, pembunuhan dan sebagainya. Sehingga menurut Danny pihak yang berpotensi untuk melakukan perbaikan secara langsung yakni para Muballigh melalui pendekatan agama.

“Kondisi sosial yang begitu kering, tidak ada jalan lain kecuali penanaman kembali nilai agama, ibarat air dalam dahaga sosial. Kita hanya bisa berharap pada alim ulama merekalah yang bisa menanamkan itu,” ungkap Danny dihadapan ratusan Muballigh, di Gedung Islamic Center IMMIM, Selasa (24/05/2016).

“Menyambut Ramadhan, kita punya banyak PR kondisi sosial masyarakat kita seperti gunung es, banyak yang tersembunyi mulai muncul. Bapak bunuh anaknya, bapak perkosa anaknya, anak-anak bunuh bapaknya, orang diperkosa beramai-ramai dibawah umur. Praktek homo seksual (LGBT) merajalela, minuman keras, narkoba, porno aksi, membalikkan fakta, koruptor jadi pahlawan. Ada apa dengan masyarakat kita,” sambung Danny

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kaharuddin Munde menyebutkan kurang lebih 300 ulama yang mengikuti kegiatan tersebut. Melalui kegiatan tersebut Pemkot Makassar minta para ulama dalam ceramah bulan Suci Ramdhan tahun ini menyisipkan program-program pemerintah kota (Pemkot) Makassar dalam ceramhanya.

“Kurang lebih 300 an, cukup banyak yang hadir kali. Tiap tahun kami laksanakan dan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota kepada para ulama dan Muballigh,” kata Kaharuddin saat ditemui dilokasi kegiatan.

---