
Diduga Lakukan Pungli, Ini Kata Kepsek SMAN 5
Makassar,GoSulsel.com-Kepala SMA Negeri 5 Makassar,Muhammad Yusran membantah tudingan adanya iuran pungutan sebesar Rp 400 ribu yang dibebankan ketiap siswa sebagai uang perpisahan dan pengambilan ijasah
Menurut Yusran,pemberitaan adanya kebijakan sekolah mewajibkan siswa membayar iuran perpisahan sama sekali tidak benar melainkan atas insiatif para siswa yang mereka kumpulkan sejak kelas dua.

“Itu perpisahan anak anak sendiri yang buat.Saya sendiri baru tahu sore harinya setelah mendapat undangannya menjelang kegiatannya malam hari,”ucap,Yusran ketika dihubungi, Rabu (25/5/2016).
Tak hanya itu,untuk membuktikan kebenaran adanya iuran pungutan,Yusran berharap agar orang tua siswa yang mengaku anaknya diancam tidak diberi Ijasah jika tidak membayar iuran sebesar Rp 400 ribu untuk hadir dan melaporkan agar permasalahannya jelas,siapa siswa yang diancam dan siapa mengancam.
“Saya Ini menjaga integritas disekolah ini.jaga nama baik Pak Wali,jaga nama baik keluarga saya.Kalau memang terbukti saya memerintahkan pungutan itu, tidak usah saya disuruh mundur, saya akan mundur sendiri,”tegasnya.