Makassar, GoSulsel.com – Setelah melakukan inspeksi langsung ke Kabupaten Mamuju, Asisten Pengawas (Aswas) Kejati Sulselbar menilai kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju Buruk.

Hal ini setelah dilakukan inspeksi ditemukan beberapa kejanggalan dalam standar operasional prosedur r terhadap barang bukti yang disita oleh kejaksaan.

“Saya melihat beberapa penyimpangan, seperti  barang bukti yang tidak diperlakukan sesuai SOP, barang bukti  tak pernah dibuka padahal setelah diserahkan penyidik ke jaksa harus diteliti terlebih dahulu,” kata Asisten Pengawas Kejati Sulsel Heri Jerman, Rabu(1/6/2016)

Lebih jauh, Heri menjelaskan, dari perlakukan tersebut bisa merugikan juga buat kejaksaan, jika pada persidangan barang bukti yang diserahkan penyidik tidak sesuai dengan yang ada di keterangan.

“Alasan mereka katanya nanti dibuka di persidangan, ini tidak boleh terutama narkoba kalau sepuluh sachet baru didalam hanya 8 yang, maka yang disalahkan tentu kejaksaan,”ucapnya

Heri menambahkan, akibat permasalahan tersebut maka pihaknya memberikan teguran lisan kepada Kejaksaan Negeri Mamuju”Ini sanksi yang saya berikan ke mereka, teguran itu termasuk sebagai sanksi,”ujarnya (*)

---