Ini PR Danny yang Masih Ditunggu Masyarakat Makassar
“Yang mengatakan puas kita tidak mengartikan bahwa ada yang tidak puas tapi ketika kita kuantifikasi dari semua warga makassar yang pernah mendapatkan pelayanan
dipemerintah kota itu mayoritas mengatakan puas dengan layanan yang diberikan oleh lurah, camat, maupun wali kota dan wakil wali kota,” tambahnya.
Herman mengatakan tantangan kedepan disamping terus membenahi masalah di kota
Makassar, sampah misalnya meskipun trennya positif tai tentu saja masih menyisahkan pekerjaan rumah yang cukup berat. Kemacetan juga merupakan langkah yang cukup tinggi di masyarakat kota Makassar dan jalan satu-satunya adalah betul-betul bagaimana di Kota Makassar ini ada transportasi massal yang memadai, yang cepat dan murah.
“Karena kalau kita lihat perilaku berkendara masyarakat kota Makassar itu 70%
yang menggunakan kendaraan pribadi artinya bahwa kalau 70% masyarakat
kota Makassar berkendara pribadi maka itu susah untuk menghindari
kemacetan,” jelasnya.
“Yang ketiga adalah pertumbuhan ekonomi, meskipun pertumbuhan ekonomi
dikota Makassar cukup baik, tapi ada sekitar 12% yang masih susah
mencari lapangan kerja,” terangnya.
“Yang keempat yang tidak kala penting adalah masalah begal. Masih
sekitar 8% yang mengatakan bahwa persoalan begal adalah persoalan yang
harus ditangani secara serius oleh pemerintah kota Makassar, tentu
saja bekerjasama dengan pihak keamanan,” tutupnya.(*)