Maros,GoSulsel.com – Sebanyak 42 Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Maros hingga kini belum dibayarkan honornya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panwas Kabupaten Maros Haruna Yusuf, saat dihubungi via telepon, Minggu (5/6/2016).

“42 Panwas di 5 kecamatan, 3 komisioner dan 12 staf Panwas. Upaya komunikasi telah kami lakukan, bahkan sudah ke DPRD Maros umtuk sharing. namun, sampai saat ini sama sekali belum ada kejelasan,” katanya.

Dia mengatakan, total anggaran yang telah disepakati oleh Tim Panitia Anggaran Daerah (TPAD) bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros yakni sebesar Rp.839 juta, setengah dari anggaran tersebut hingga saat ini belum di bayarkan.

“Jadi yang belum dibayarkan itu honor Panwascam bulan Januari samapai Februari, kemudian honor Panwas Kabupaten yakni bulan Januari hingga Maret juga belum dibayarkan,” ujar Haruna.

Menurut dia, anggaran yang telah disepakati itu ia duga dipangkas dari Rp.839 juta menjadi Rp.600 juta oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Maros, padahal laporan penggunaan anggaran itu telah ia laporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia pada Pilkada kemarin.

---