Ketua Ikan Guru Indonesia (IGI) Sulsel, Muhammad Ramli Rahim.

‎IGI Pertanyakan Penahanan Guru di Sinjai

Rabu, 08 Juni 2016 | 17:51 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com– Rentetan oknum guru yang harus berurusan dengan pihak berwajib, membuat Ikatan Guru Indonesia (IGI) ikut prihatin. Terlebih, beberapa masalah yang terjadi akibat kesalahpahaman diantara orang tua murid dan pihak guru.
Belum tuntas masalah ibu Guru Nurmayani di Bantaeng dan Muhammad Arsal di Selayar. Kini, Mubazir, seorang sukarela SMA Negeri 2 Sinjai Selatan mendekam di penjara.
Ketua IGI, Muh Ramli Rahim mengatakan pihaknya cukup prihatin dengan kasus yang terjadi pada Mubazir. Pasalnya, kejadian bermula saat terlapor mencoba menegakkan kedisiplinan di sekolahnya.
“Orang tua dari Saharuddin yang melaporkan Mubazir ke Polsek Sinjai Selatan yang berujung ditahannya Mubazir. Hanya karena anaknya terluka, setelah melawan saat hendak dipotong rambutnya,” kata Ramli, kepada GoSulsel.com, Rabu (8/6/2016).
Kejadiannya bermula saat menjelang ujian semester, pihak sekolah mengumumkan agar seluruh siswa SMAN 2 Sinjai Selatan merapikan rambutnya. Pada saat hari pertama ujian semester 30 Mei 2016, semua siswa yang belum memotong rambut dipotong rambutnya keculi Saharuddin yang menolak pemotongan rambut dengan alasan akan memotong sendiri rambutnya.

Halaman: