Penjelasan PT Pelni Terkait Penumpang Yang Batal Berangkat
Makassar, GoSulsel.com – General Manager PT Pelni Makassar Bachtiar Rahim, menjelaskan penumpang KM Tilongkabilang tujuan Labuan Bajo, NTT yang batal berangkat karena diduga memiliki tiket ilegal.
” Jadi ada kekeliruan yang disebabkan karena adanya pembelian tiket yang dibuat dengan menggunakan mesin ketik manual. Sebanyak 654 orang tepatnya, jadi mereka ini seharusnya berangkat kemarin jam 11.15 tapi ada kelebihan penumpang,” Kata Bachtiar, saat dihubungi oleh GoSulsel.com, Kamis(16/6/2016).
Dia menjelaskan pihaknya sama sekali tidak pernah menjual tiket palsu dan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Saya merasa sudah menjual sesuai dengan dispensasi. Kapasitas kapal itu 1600 orang. Kami mencurigai adanya tiket yang dibuat diluar sistem tiketing kami.”ujarnya
Bachtiar menyebutkan tiket yang dibuat ini menggunakan mesin ketik namun menggunakan blangko tiket asli. Mereka pake travel resmi PT Pelni yang diketik manual karena tiketnya sudah habis jadi tidak terdeteksi. Namun karena lebih penumpangnya jadi terdeteksi.
“Asli tapi palsu karena pakai blangko tiket asli,” ucapnya