PSM Harus Bangun dari Mimpi Buruk
Dia mengatakan, keputusan tim kepelatihan memainkan pemain muda di laga away sebelumnya memang cukup berani. “Ini langkah yang cukup positif, bahkan tidak menutup kemungkinan mencoba pemain lain,” jelasnya.
Sebelumnya tim Juku Eja harus takluk di kandang sendiri di tangan Arema Cronus. Padahal, laga tersebut tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut mengandalkan tiga pemain impor, namun belum bisa dimaksimalkan.
Sehingga dipertandingan away melawan Sriwijaya FC, tim kepelatihan memarkir tiga pemain impor dan mengandalkan telenta muda. Hanya saja, mereka masih takluk. Padahal, selama 90 menit mereka bermain bagus sebelum gawang PSM jebol di akhir pertandingan.
Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mengatakan, dirinya terus berupaya mencoba seluruh pemainnya. “Kita akan terus berupaya membangun tim ini,” jelasnya.(*)