Makassar, GoSulsel.com – Sejumlah warga di Kecamatan Biringkanaya  mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih, dan meminta agar pemerintah kota Makassar memperhatikan kebutuhan air warga setempat.

Seperti yang terjadi di kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya dimana warga kelurahan tersebut harus mengantri berjam-jam demi mendapatkan pasokan air bersih oleh PDAM yang disuplai melalui mobil tangki.

Humas PDAM Makassar Muhammad Idris Tahir menyatakan terhambatnya  pasokan air di beberapa daerah Kecamatan Biringkanaya disebakan karena jarak daerah tersebut dengan instalasi PDAM sangat jauh

“Jadi pelayanan air itu paling terakhir daerah sana. Karena jarak tempuh air dari instalasi menuju kesana itu sangat jauh. Kalau air mengalir diambil duluan sama daerah sebelumnya baru kesana” Ujar Muhammad Idris Tahir saat dihubungi, Kamis (23/6/2016).

Idris Tahir menambahkan pipa-pipa dibeberapa daerah yang kesulitan mendapat air bersih sudah bagus tinggal suplai air yang akan terus diperbaiki oleh PDAM. Namun pihak PDAM sendiri belum bisa menentukan kapan suplai air bersih di wilayah yang kesulitan air bersih bisa berjalan normal.”Kami sedang berupaya untuk memperbaiki ini,”

Sementara itu Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa Pemkot dan PDAM masih terus melakukan progres perbaikan suplai air bersih ” itu memang menjadi masalah yang klasik persoalan air bersih. Jadi kami sudah rencanakan mudah-mudahan waduk Nipa-nipa bisa jadi sumber air kita disana”Ujar Danny Pomanto

---