Tana Toraja, GoSulsel.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di halaman Kantor Bupati Tana Toraja, Senin (27/6/2016). Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Presiden RI.

“Saya perlu ingatkan, terutama di POLRI, tegaskan lagi ke seluruh Kapolda dan jajarannya, Kapolres dan Jajarannya, serta Kapolsek dan Jajarannya, kejar mereka, tangkap mereka, hajar dan hantam mereka. Semua harus bersinergi (BNN, POLRI, Kementrian, Lembaga dan Masyarakat) dan melakukan pencegahan secara terpadu, langkah yang progesif yang bisa mengalahkan kelicikan para pengedar Narkoba dan tidak kalah penting, semua harus menghilangkan ego kita masing masing yaitu ego sektoral. Dengan kekuatan dan kecerdasan kita bersama, Sekali lagi kita kejar, kita tangkap, kita hajar para pengedar Narkoba baik besar, kecil sambil kita kuatkan lagi jejaring sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng pencegahan menjamurnya Narkoba.” ujar Victor yang juga mantan Kapolres Tana Toraja.

Victor berpesan bahwa seluruh Jajaran SKPD, Pelajar perwakilan beberapa Sekolah serta Penggiat Anti Narkoba dari kelompok masyarakat dan Lembaga Pendidikan. “Kalau ada PNS yang menyalahgunakan Narkotika tidak segan-segan akan dipecat,” tegas Victor.

Sementara Kepala BNNK Tana Toraja AKBP. Dewi Tonglo, mengapresiasi seluruh penggiat Anti Narkoba yang telah berjuang bersama BNN menyerukan program P4GN yaitu : Penggiat dari Kampus STAKN, yang aktif mengampanyekan Stop Narkoba melalui sosialisasi Kepada Jemaat di Gereja, Pemuda dan kelompok masyarakat bersama dengan Kecamatan, bahkan kesekolah-sekolah dan kelompok ibu-ibu. Sementara pemerhati Anti Narkoba di lingkungan Pemerintahan Enos Karoma Selaku Setda Kabupaten Tana Toraja, Yulius Papalaangi Camat Rantetayo yang selalu aktif sebagai Narasumber dan memberikan edukasi kepada masyarakat dan di lingkungan kerjanya sebagai bentuk komitmen bersama serta tentang peran pemerintah dan masyarakat dalam P4GN.

Penggiat anti Narkoba Fasilitasi Pendirian Panti Rehabilitasi (Faridah Sarah Andi Lolo) yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan korban penyalahguna Narkotika dan anak anak terlantar yang memerlukan pendampingan melalui Panti Rehabilitasi berbasis religi sejak 2009.

---