
#Beli Baju Dimana?
Pedagang Baju dan Peci Mulai Ramaikan Jalan Masjid Raya Makassar
Makassar, Gosulsel.com – Pedagang Baju koko dan peci mulai menjamur jelang lebaran. Para pedagang tersebut biasa mangkal di pinggir jalan. Mereka biasanya membangun kios sederhana di trotoar jalan raya.
Seperti yang terlihat di sepanjang jalan Mesjid Raya Makassar dekat Al Markas. Dari pantauan Gosulsel.com, Rabu (30/6/2016) banyak kios-kios bertenda biru yang dibangun di pinggir jalan. Kios-kios tersebut menjual berbagai macam perlengkapan baju muslim seperti kopyah, baju koko, bahkan ada juga yang menjual dompet.

Udin, salah satu penjual mengatakan sudah mulai membangun kios dan berjualan pada hari ke 2 Ramadhan. Dirinya mengaku hanya menjual di bulan ramadhan saja, jika sudah lebaran maka dia mengakut tidak menjual lagi.
“Di bulan puasaji jualki beginian, kalau sudah lebaran ndakmi,’ kata Udin pada wartawan Gosulsel.
Harga-harga baju koko yang dijual di kios Udin beragam, ada yang 80 ribu sampai 100 ribu, tergantung jenis kain dan model bajunya. Selain menjual baju koko, Udin juga menjual songkok atau peci dengan kisaran hatga 20 ribu sampai 50 ribu.
“Kalau harga baju macam-macam ada yang 80 ribu ada juga 100 ribu tergantung model sama kainnya. Kalau songkok itu ada yang 20 ribu,” ungkapnya.
Dalam sehari Udin bisa menjual 5-7 baju. Namun angka itu diperkirakan naik hingga 10-15 baju perhari di H-5 lebaran.
“Kalau sehari biasanya 5-7 bajuji laku, mungkin 5 hari pi sebelum lebaran baru bisa banyak. Yah biasa 10-15 baju perhari,” ujarnya.
Reporter: Ahmad Syadiq – Gosulsel.com