Luwu Utara, GoSulsel.com – Dua kelompok pemuda di desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara yang saling bertikai sebelum malam takbiran akhirnya berdamai. Usai melakukan konvoi di sepanjang jalan poros Malangke.

Ke-dua pihak yakni dari Desa berdampingan antara desa Palandan dan desa Bumi Harapan akhirnya berdamai setelah sebelumnya bentrok. Mereka didamaikan secara agama di pelataran masjid Al Mujahidin, desa Bumi Harapan.

Kepala Dusun Rambel, desa Bumi Harapan, Harumin mengatakan pihaknya melakukan damai dengan cara kumpul bersama lantaran kedua desa tersebut masih berkaitan erat kekeluargaannya.

“Antara desa Palandan dan Bumi harapan, adalah keluarga yang satu jadi jangn ada perkelahian diantara kita”, kata Harumin, Rabu (6/7/2016)

Sementara, kepala desa Palandan, Pulu, mengatakan Penyelesaian secara musyawarah dan mufakat ini dilakukan guna meminimalisir sifat dendam yang bisa terjadi dikemudian hari.

“Kami harap setelah kejadian ini tidak akan ada lagi masalah, dan semua berjalan dengan damai,”

Kedua pihak bertikai lantaran saling singgung diantara mereka yang menyebabkan terjadinya perkelahian hebat. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun sejumlah pemuda diantara dua pihak mengalami luka-luka.

 

---