Makassar, GoSulsel.com – Kepergian ke Rahmatullah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Husni Kamil Manik, pada Kamis (7/7), meninggalkan sedih dan duka yang dalam bagi anggota KPU di daerah, termasuk pimpinan dan komisioner KPU Sulawesi Selatan. Husni dikenal sebagai sosok relegius, meski dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pimpinan KPU dalam agenda-agenda menjelang pesta demokrasi di Indonesia.

“Beliau tergolong sangat religius. Sesibuk apapun, puasa Senin Kamis tetap dilaksanakan. Jika sedang berada di KPU dan masuk jam Shalat, akan ketemu di mesjid. Saya sangat ingat sandal jepit dan baju lengan panjang yang digulung sesiku,” kata Komisioner KPU Sulsel, Misna M Attas, melalui pesan singkat Whatsapp, Sabtu (9/7/2016).

Ia mengatakan KPU dalam kepemimpinan Husni banyak mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Terutama dalam hal kebijakan dalam menjaga independensi KPU dari berbagai pihak.

“Arah kebijakan KPU di bawah kepemimpinan beliau, sangat terasa perubahannya ke arah yang lebih baik,Kebijakan kebijakan yang diinstruksikan kepada kami, selalu jelas tak bersayap,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, bahkan nasihat dari Almarhum juga selalu disampaikan melalui rapat resmi yang bersifat tertutup agar pelaksanaan penyelenggaraan momentum demokrasi tetap menjaga amanah rakyat.”Dalam setiap rapat-rapat, beliau selalu menyampaikan pesan moral, agar penyelenggara pemilu dan pelaksanaan pemilu selalu berintegritas,” jelasnya. (*)

---