Tim ‘Siluman’ Diduga Bermain di Proyek Bandara Sultan Hasanuddin
Makassar, GoSulsel.com – Tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menemukan fakta baru pada pendalaman perkara dugaan korupsi pada pembebasan lahan Bandara Interrnasional Sultan Hasanuddin yang dikerjakan pada 2015.
Fakta baru tersebut adalah menguatnya indikasi terdapat tim siluman yang tak masuk dalam tim pembebasan lahan namun pada praktiknya ikut turut ambil bagian dalam proses perluasan lahan bandara dan diduga menikmati keuntungan pada proyek tersebut
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Salahuddin menuturkan jika fakta baru tersebut didapati setelah tim penyidik yang terdiri dari tujuh orang melakukan pemeriksaan terhadap Rasyid yang merupakan kepala dusun Mandai.
“kita temukan ada tim siluman yang berisi dua sampai tiga orang, orang ini tidak disangka sangka muncul pada perkara ini,” kata salahuddin saat ditemui di kantor Kejati Sulawesi Selatan, Senin (11/7/2016)
Fakta tersebut menurutnya semakin memperjelas posisi perkara perluasan bandara Sultan Hasanuddi yang tengah disidik tim Kejati Sulawesi Selatan tersebut.