Maros,GoSulsel.com – Kemacetan yang tiap pagi dan sore hari terjadi di batas kota Maros dan Makassar hingga di depan pasar Bulu-bulu Kecamatan Mandai, seolah telah menjadi rutinitas oleh pengendara yang hendak melintas tiap harinya.

Kemacetan itupun makin parah dengan adanya proyek pembangunan Underpass simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin. Hal itupun membuat pengendara yang melintas mengeluh.

Salah satu di antaranya Asiz Hamid, saat ditemui mengatakan. Selasa (12/7/2016), Sebelum adanya proyek jalan itu kemacetan mulai batas kota hingga depan pasar bulu-bulu kerap terjadi,”Dari dulu suka macet, apalagi sekarang ada pembangunan jadi tambah macet,”katanya.

Lanjut Asiz, meski ada jalan alternatif yakni di Kecamatan Moncongloe dan Marusu. Namun, kemacetan tetap terjadi sebab kebanyakan pengendara lebih memilih melintas di jalan poros meski harus macet hingga berjam-jam lamanya.

“Tiap hari macet sampai berjam-jam, lewat Moncongloe dan Marusu terlalu jauh belum lagi jalannya sempit,” tambahnya.(*)

---