Seperti yang diketahui, tersangka Furqan menghabisi nyawa gadis asal Kabupaten Sinjai dengan cara menikam dibagian leher dan perut sebanyak kurang lebih tiga kali. Pembunuhan terjadi di kamar kos rekannya di Pondokan Arun Unhas di Jalan Politeknik, Kecamatan Tamalanrea, 7 Juli lalu.

Motif tersangka yakni merasa kecewa dengan perilaku korban yang berubah. Hubungan tersangka dan korban awalnya berjalan dengan baik. Namun, beberapa hari terakhir sebelum kejadiaan naas itu terjadi, korban berubah tak ingin lagi ketemu dengan tersangka.

Tersangka sendiri yang memiliki perasaan cinta terhadap korban merasa penasaran akan perubahan tingkah lakunya. Saat bertemu dengan korban, tersangka menanyakan alasan korban menghindar.

Namun tak dijawab, sehingga tersangka nekad menganiaya dengan cara menikam korban menggunakan pisau.(*)

---