Aliansi Masyarakat Sidrap Anggap Kapolres Sidrap Rekayasa Kasus Penangkapan
Makassar, GoSulsel.com — Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kabupaten Sidrap mendatangi Kantor Polda Sulsel untuk melakukan aksi unjuk rasa. Dalam aksinya, massa menuntut agar Kapolda mencopot jabatan Kapolres Sidrap dan jajarannya, Rabu (20/7/2016).
Massa menganggap bahwa Kapolres Sidrap dan jajarannya telah melakukan rekayasa penangkapan pada warga yang bernama Ahmad Lusi dan menyita semua mata uang dinar milik warga yang dititipkan kepadanya sebagai barang bukti, beserta enam unit mobil, emas, laptop, telepon genggam, permata, dan barang berharga lain.
Atas sikap Kapolres itulah sehingga warga merasa dirugikan lantaran barang yang disita merupakan milik warga Sidrap yang dititipkan oleh Ahmad Lusi dan tidak dikembalikan oleh pihak kepolisian Polres Sidrap.
Salah satu warga, Andi Maddukelleng, mengatakan bahwa semua yang disita oleh polisi adalah milik warga yang dititipkan oleh Ahmad Lusi.
“Uang dinar tersebut milik warga yang dititipkan oleh Ahmad Lusi sambil menunggu penukaran resmi dari sentral Bank Irak tapi disita sama polisi dan sudah 2 bulan belum di kembalikan,” ujarnya.
Warga juga meminta agar Ahmad Lusi dibebaskan dari tuntutan karena menurutnya Lusi bukanlah penipu atau pelaku investasi bodong seperti yang dituduhkan.