Aliansi Masyarakat Sidrap Anggap Kapolres Sidrap Rekayasa Kasus Penangkapan
“Penukaran uang tersebut benar dan uang hasil penukaran juga asli,” terangnya.
Terpisah, Kapolres Sidrap, M Anggi Naulifar Siregar, mengatakan terkait penangkapan terhadap Ahmad Lusi itu dianggap benar adanya lantaran Ahmad diduga melakukan penipuan dengan iming iming bahwa nilai tukar dinar yang dia jual kepada masyarakat kelak akan mahal.
“Pelaku ini bisa dibilang investasi bodong, jadi motifnya dia jual mata uang Irak lalu nantinya ditukar kembali dengan harga yang berlipat ganda setelah Irak merdeka, namun hinga kini belum terbukti,” katanya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel, Frans Barung Mangera, menyampaikan bahwa para demonstran melakukan aksinya sesuai prosedur yang berlaku. Terkait kasus tuntutannya itu, masih diproses.
“Aksi unjuk rasa saya kira wajar, yang penting tidak menyalahi aturan dan menutup akses keluar masuk Polda, terkait tuntutan kita menerima semua apa yang disampaikan warga dan nantinya kita sharing sebagai bahan evaluasi,” terangnya.(*)