Makassar, GoSulsel.com — Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia mengadakan rapat koordinasi pemenuhan pasokan daya listrik bagi sarana dan prasarana pendukung produksi kelautan dan perikanan lingkup wilayah regional Sulawesi di Hotel Aryaduta Makassar, Jl. Somba Opu, Losari, Makassar, Rabu (20/7/2016).

Dalam acara tersebut, Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Makassar, Abd Rahman Bando, menyampaikan bahwa banyak nelayan yang ditangkap karena mereka tidak memenuhi standar-standar dari regulasi yang berlaku.

“Kasihan juga kalau banyak nelayan kita yang ditangkap sama polisi, sama Polair hanya karena mereka tidak memenuhi standar-standar dari regeluasi yang berlaku,” kata Abd Rahman Bando.

Terkait banyaknya nelayan yang ditangkap di daerah lain karena dokumen-dokumen yang dibutuhkan tidak terpenuhi, pihak dari Kemenko Kemaritiman RI melaui Asisten Deputi Sumber Daya Mineral, Energi, dan Non Konvensional Kemenko Kemaritiman RI, Amalyos Chan, mengatakan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait mengenai persyaratan perizinan tersebut dan akan menjembatani keluhan-keluhan para nelayan.

“Kita akan kordinasikan ini dengan pihak keamanan dan para nelayan. Kita akan eksplor, apasih kesulitan-kesulitan mereka dalam pengurusan syarat-syarat tersebut dan kita akan jembatani. Intinya komunikasi dan koordinasi”, ujar Amalyos Chan kepada Gosulsel.com.(*)

---