Madura, GoSulsel.com — Pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menyebut bahwa pertandingan Madura United kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (20/07/2016), dalam lanjutan Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) A, sudah dikondisikan oleh pihak yang berada diluar lapangan.

Robert melihat, banyak keputusan wasit Dodi Purnomo yang tidak berdasar dan merugikan timnya, termasuk saat memberi hadiah pinalti kepada tuan rumah Madura United pada menit 61 pertandingan.

Menurut pelatih asal Belanda ini, mafia telah mengatur skor pertandingan. “Pertandingan ini sudah diatur oleh mafia,” ujar Robert Alberts usai pertandingan.

Pada laga yang berakhir dengan kedudukan 4-1 untuk kemenangan Madura United itu, PSM Makasar sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak M Rahmat pada menit 52. Namun sebuah keputusan kontroversi pada menit 61, wasit Dodi Purnomo yang menunjuk titik putih untuk tuan rumah, membuat mental bertanding Resky Pellu dan kawan-kawan turun, hingga mereka diberondong 4 gol setelahnya.

“Jadi jangan melihat hasil dari pertandandingan. Kami sudah melakukan pertandingan keras, tapi wasit tidak bisa berlaku adil. Dan ini membuat pemain tidak bisa bermain enjoy di atas lapangan,” ungkapnya.(*)

---