Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang, Benny Manjsur mengatakan, pihaknya akan segera mengkonsultasikan dengan Bupati Enrekang terkait pengoperasian bantuan empat mobil damkar itu.

“Yang pasti bantuan empat mobil damkar ini sangat membantu kita untuk mengantisipasi kebakaran di Kabupaten Enrekang. ,” kata Benny Manjsur.

Intensitas kebakaran di Kabupaten Enrekang, khususnya kebakaran hutan dan lahan terbilang yang tertinggi di Sulawesi Selatan. Tahun lalu, lebih 100 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan di Enrekang. Bahkan, dalam seharinya sering terjadi dua sampai tiga kali kebakaran di lokasi yang berbeda.

Saat ini, BPBD Kabupaten Enrekang hanya memiliki tiga unit mobil damkar dan dua mobil tangki. Dua mobil damkar dan dua mobil tangki standbay di kantor BPBD, sedangkan satu mobil damkar lainnya standbay di kecamatan Anggeraja.

Selama ini, petugas damkar BPBD Kabupaten Enrekang sering mengalami kesulitan saat terjadi kebakaran, apalagi jika terjadi di wilayah pelosok. Selain peralatan yang kurang, jarak tempuh untuk mencapai lokasi menjadi salah satu kendalanya. Kabupaten Enrekang terdiri dari 12 kecamatan dengan topograsi yang berbukit dan gunung. (*)

---