Atas kejadian tersebut ke tiga korban mengalami luka luka, Bripka Haris mengalami luka di bagian kepala hingga mendapat 8 jahitan dan memar di bagian dada dan hidung, Nompo mengalami memar di bagian tangan kiri sementara Ryan memar di bagian punggung.

Kepala penerangan kodam (Kapendam) VII Wirabuana, Letnan Kolonel Infanteri Alamsyah mengatakan pihaknya sudah mengetahui laporan terkait penganiayaan dari pelaku yang di duga anggota TNI, ia juga membenarkan bahwa pada saat kejadian sebelumnya memang ada anggota TNI yang datang ke acara nikahan yang tak jauh dari TKP namun untuk kepastian identitas dari pelaku sekarang belum bisa dibuktikan kebenarannya.

“Kita memang sudah menerima laporan terkait penganiayaan tersebut dan memang saat itu juga ada acara yang tak jauh dari TKP, namun kasus itu sekarang masih di proses dan diselidiki oleh pihak berwajib untuk membenarkan apakah pelakunya dari oknum TNI” ujarnya saat di konfirmasi, Selasa (26/7/2016).

---