Pengalihan SMA & SMK, Bagaimana Nasib Guru Honorer?
Makassar, GoSulsel.com – Pengalihan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan dari Kabupaten/kota ke Provinsi, sampai saat ini sebagian sudah terpenuhi. Namun yang menjadi masalah adalah nasib pegawai honorer yang setidaknya berjumlah sekitar 16 ribu orang.
“Yang masih jadi kendala ini adalah guru honorer, terkait status mereka dan ini masih dalam tahap evaluasi seperti apa seharusnya mereka diangkat,” kata Sekretaris Daerah Provinsi, Abdul Latif, Selasa (26/7/2016) di Kantor Gubernur Sulsel.
Latif menjelaskan pihaknya masih akan menunggu kepastian dari evaluasi ini, seberapa besar kebutuhan akan tenaga honorer di masing-masing kabupaten.
“Jika memang banyak maka kami akan pertimbangkan teknis pengangkatan akan seperti apa. Ini memang dilematis apalagi jumlahnya hampir sama dengan Pegawai tetap,” ujarnya.
Latif mengungkapkan pihaknya tidak bisa memaksa mengangkat semua karena ini sangat bergantung dengan keuangan daerah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang mengungkapkan pihaknya pasti memperhatikan para tenaga honorer yang berasal dari daerah.
“Tetap kami perhatikan, namun inikan harus menyesuaikan kemampuan daerah. Skemanya belum diketahui apakah diangkat dari pusat atau diberikan kesempatan daerah buat mengangkat mereka.”ucapnya
Namun, Agus mengingatkan kalau semua honorer tidak bisa diangkat karena kemampuan keuangan daerah juga masing-masing beda.