
Maccera Ase Mappadendang Ritual Adat Memohon Padi Melimpah
Soppeng, GoSulsel.com – Untuk tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang pernah ada didaerah-daerah tertentu seperti misalnya di Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang merupakan desa hasil pemekaran Desa Pattojo, ternyata dari sejak lama dan sampai kini sebahagian besar masyarakat desa Timusu masih mengenal namanya Maddoja Bine Mabbissa Lobo, Maccera Ase dan ritual-ritual lainnya yang ada kaitannya syangseri (ratu padi).
Tentu ritual seperti ini masih banyak kita jumpai di masyarakat desa Timusu karena di ketahui Masyarakat Desa Timusu mayoritas petani, dan setiap acara ritual adat yang kaitannya Syangseri ada namanya Mappadendang disertai Massure dan semuanya di ilhami dengan cerita legenda yakni Meong Palo Karellae.

Sehingga untuk mengangkat kembali cerita legenda Meong Palo Karellae, Pemerintah Desa Timusu bersama masyarakat akan mengadakan acara adat ritual Maccera Ase Mappadendang dan nantinya akan ditetapkan menjadi agenda tahunan masyarakat Desa Timusu seperti yang disampaikan Kepala Desa Timusu Firdaus saat di konfirmasi, Rabu (27/07/2016) di ruang kerjanya.
Rencana adat ritual tersebut akan dilaksanakan 10 Agustus 2016 mendatang dengan melibatkan orang-orang yang memahami betul tujuan ritual yang selama ini tetap mereka jalankan meskipun dengan acara sederhana, tapi nanti pada acara kali ini kita rencanakan melibatkan banyak orang dan dilakukan dengan meriah, serta bagi pengunjung dan undangan akan dijamu berbagai sesajean dipersiapkan warga setempat yang merupakan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah atas anugerah sehingga padi di sawah mereka mendapatkan hasil yang melimpah.
“Sejak lama memang sudah di lakukan walaupun dengan sederhana tapi insah Allah kita akan laksanakan dengan meriah,” harap Kepala Desa Timusu Firdaus. (*)