Sidrap dan Pangkep Jadikan Budaya Baca Sebagai Rencana Strategis Pendidikan
Makassar, GoSulsel.com — Kegiatan Workshop Reviu Rencana Strategis Dinas Pendidikan USAID PRIORITAS yang diikuti Kabupaten Sidrap dan Pangkep membuat kedua kabupaten itu berencana mengubah Rencana Strategis (Resntra) pendidikan di daerahnya.
“Kegiatan seperti ini sangat diperlukan. Kami menjadi lebih mengerti alur penyusunan renstra pendidikan. Renstra yang sudah ada, akan kami revisi disesuaikan dengan indikator renstra kementrian,” ungkap Faisal, Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Sidrap.
“Kami juga akan memasukkan program inklusi yang sebelumnya tidak ada dalam renstra pendidikan daerah kami,” tambahnya.
Sidrap, oleh karenanya akan merevisi isu strategis, sasaran, dan kebijakan terkait program literasi dan budaya baca, sasaran kebijakan program kecukupan guru agar sinkron dengan renstra pendidikan nasional, dan memasukkan pendidikan inklusi.
Pendidikan inklusi adalah sebuah pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang mempunyai kebutuhan pendidikan khusus di sekolah regular (SD, SMP, SMU, dan SMK) yang tergolong luar biasa baik dalam arti kelainan, lamban belajar, maupun berkesulitan belajar lainnya.
Semenatara itu, Kabupaten Pangkep, dalam draft renstra pendidikannya akhirnya juga memasukkan pendidikan inklusi. Beberapa daerah juga memasukkan budaya baca menjadi isu yang lebih spesifik dan strategis.