Makassar,GoSulsel.com – Tulisan Koordinator Eksekutif Komisi Untuk Orang Hilang & Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Ashar tentang curahan Freddy Budiman, terpidana eksekusi mati menjadi viral di media sosial (Medsos). Pengamat Politik & Kebangsaan, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Arqam Azikin pun memberikan tanggapannya.

Arqam mengatakan, perlu analisis yang tajam untuk memaknai tulisan Haris Ashar. Kata Arqam,tulisan ini mengarah pada propaganda yang mendiskreditkan institusi negara.

“Bila HA bisa mempertanggungjawabkan tulisannya, coba ungkap fakta-faktanya dan laporkan kepada penegak hukum,” kata Arqam kepada Gosulsel.com, dikonfirmasi melalui whatsApp.

Pendiri sekolah kebangsaan generasi muda ini menjelaskan, ketika Haris Azhar mampu mempertanggung jawabkan postinganya dan melaporkan, maka anak bangsa akan berbenah mencari solusi dan mengantisipasi ancaman bahaya narkoba yang telah merusak generasi anak muda di indonesia.

Yang lebih mengherankan, lanjut Arqam, mengapa bukan Freddy Budiman sendiri yang mengungkap kepada teman-teman pers jauh hari sebelumnya, akibatnya, menurut Arqam, Kapolri Tito Carnavian perlu mencermati dan mengambil langkah tegas.

---