Makassar, Gosulsel.com – Perayaan momentum hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Instansi pemerintahan maupun swasta tentu akan memeriahkan dengan memasang atribut dan berupa hiasan dan umbul-umbul.

Hal ini ternyata membawa berkas bagi penjual dadakan umbul-umbul dan bendera hias di pinggiran jalan. Salah satunya Sukmayanti (26) warga Landak Baru, Makassar mengaku melakoni profesi tersebut lebih dari 5 tahun.

Namun dengan modal Rp 10 juta, Ia mampu meraup keuntungan Rp 30 sampai 40 juta perbulan. Dengan waktu penjualan dari pertengahan Juli hingga 16 Agustus.

“Pendapatan perhari Rp 3 sampai 4 Juta. Keuntungan yang normal yang kita dapat dari Rp 30 sampai 40 Juta perbulan, biasa yang paling laris itu dari tanggal 1 sampai 16 Agustus,” kata Sukmayanti saat ditemui dilokasi penjualan, di Jalan AP. Pettarani, Makassar, Rabu (3/8/2016).

Keuntungan dengan besaran tersebut dianggap wajar karena harga setiap umbul-umbul mencapai Rp 200 hingga 400 ribu dengan ukuran 4-5 meter.” Kalau yang mahal itu model kipas sattin Dengan harganya sampai Rp 400 ribu,” ungkapnya.

Dengan kualitas kain parasut dan bahan yang tebal. Jenis dan harga yang sama juga pada model Baleho hanya saja motif yang agak berbeda. “Kalau dua jenis ini, banyak yang laris karena dipakai sama kantor-kantor karena warna dan motif yang menarik,” terangnya.(*)

---