Makassar, GoSulsel.com — Angkringan adalah sebuah gerobak dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah dan Yogya. Di Makassar, angkringan ini sudah mulai terlihat di pinggir jalan.

Salah satu ruas jalan yang diisi dengan angkringan ini pada malam hari yaitu Jalan Boulevard, tepatnya di depan Terminal Motor. Setiap harinya mulai pukul 6.30 malam sampai 1 dinihari, angkringan ini melayani pembeli.

Edi Suprapto, selaku pemilik angkringan mengungkapkan telah merintis usaha tersebut selama sekitar 6 tahun.

“Angkringan salah satu ciri khas makanan Solo, Jogja, dan sekitarnya. Yang merintis usaha ini adik saya, saya meneruskan saja,” ujar Edi Suprapto, pemilik Angkringan Solo, kepada GoSulsel.com, Rabu (3/8).

Makanan yang tersedia juga beraneka ragam, seperti angkringan pada umumnya. Ada nasi kucing dan nasi liwet yang merupakan ciri khas dari angkringan Solo. Disebut nasi kucing karena porsi nasinya yang sedikit, ditambah dengan ikan teri. Sedangkan, nasi liwet yaitu nasi uduk yang diberi tambahan sayur labu siam, santan pedas, dan ayam opor suwir.

Juga ada aneka sate, mulai dari sate telur puyuh, sate ayam, sate paru, sate ampela, sate usus, sate jantung, sate udang, rolade. Terdapat juga bermacam makanan yang telah dibacem atau telah dibumbui dengan bumbu kecap , sepeeti sayap bacem, ceker bacem, paha ayam bacem, dan telur bacem.

“Semua makanan yang kami jual telah siap dimakan, cuma kami bakar lagi kalau ada yang beli jadi tetap hangat,” tambahnya.(*)

---