Bone, GoSulsel.com — Kabupaten Bone, tempat kelahiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tanah perjuangan Arung Palakka, Raja Bugis yang disegani kolonial Belanda. Di ibu kota Bone, Watampone, kawan traveliner dapat menyaksikan patung Arung Palakka berdiri kokoh. Tapi tulisan ini tidak membahas lebih jauh tentang JK maupun Arung Palakka. Kami mengajak kawan traveliner melihat Bone dari sisi lain. Sisi menawan dari keindahan panorama alam Tanah Latenritatta.

Bone memiliki begitu banyak objek wisata yang menarik untuk dijelajahi. Luasnya daerah Bone dari pantai hingga dataran tinggi memungkinkan spot-spot cantik dimiliki Bone.

Tak jauh dari Kota Watampone, terdapat Tanjung Palette di Kecamatan Tanete Riattang Timur. Jaraknya sekitar 12 km dari pusat kota. Tanjung Palette berhadapan langsung dengan Teluk Bone. Fasiitas di Tanjung Paletter cukup memadai sebagai sebuah destinasi wisata bersama keluarga. Dermaga kayu yang menjorok ke teluk, sangat cocok untuk dijadikan spot foto selfie dan groufie.

Di sebelah selatan Bone, tepatnya di Kecamatan Kahu dan Libureng, kawan traveliner akan terkesima melihat langsung megahnya Bendungan Ponre-Ponre. Bendungan terbesar kedua di Indonesia ini berkapasitas tampung 48 juta kubik dan mampu mengairi 4.411 hektare sawah.

Lalu ada Goa Mampu dengan keunikan bentuk-bentuk bebatuan di dalamnya. Goa ini disebut juga “Goa Terkutuk” karena bebatuan di dalamnya menyerupai makhluk hidup beserta peralatan dapurnya. Masyarakat meyakini bahwa Goa Mampu adalah pemukiman manusia yang dikutuk menjadi batu.

Goa ini terletak di lereng pegunungan Mampu, Desa Cabbenge, Kecamatan Duaboccoe , Bone. Saat memasuki Goa Mampu, kawan traveliner akan menemukan dua buah batu yang memiliki bunyi berbeda bila diketuk. Satunya berbunyi seperti besi, dan satunya lagi berbunyi seperti batu biasa.

---