Makassar,GoSulsel.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Makassar kekurangan petugas & over kapasitas. Pihak Lapas pun sudah beberapa kali mengajukan permintaan namun tidak disetujui dengan alasan tidak mempunyai anggaran.

“Kapasitas Lapas hanya bisa menampung 740 Narapidana, namun jumlah binaan saat ini sudah mencapai 1.014 Napi. Sedangkan, petugas hanya 4 regu, setiap regu terdiri dari 7 hingga 8 petugas. Sehingga, setiap kali penggeledahan dilakukan secara manual,” kata Kalapas Klas 1 Makassar, Tholib,usai mengikuti pembukaan Porseni di Lapas, Jumat (5/8/2016).

Tholib mengatakan, terbatasnya petugas Lapas membuat pembinaan terhadap narapidana tidak efektif.

“Sekarang perbandingan antara petugas dengan napi itu sekitar 1 banding 100 sementara efektifnya 1 banding 25, jadi kita butuhkan 25 sampai 30 petugas setiap regu, tapi faktanya sekarang maksimal 9,”katanya.

Dia mengatakan, selain over kapasitas, dan kekurangan petugas sipir, di Lapas ini membutuhkan alat deteksi signal, narkoba dan detektor, dan yang paling diinginkan karena efektif adalah anjing pelacak. Tapi, belum pernah dilengkapi dengan alasan kekurangan anggaran.

---