Makassar, GoSulsel.com – Konstelasi politik menjelang Pilkada Takalar semakin meningkat, terlebih Indira Chunda Thita Syahrul disebut-sebut maju untuk mencalonkan diri. Bahkan paket incumbent Burhanuddin Baharuddin dan Natsir Ibrahim bisa dibongkar oleh politisi PAN ini.

Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik Arkam Azikin, saat melakukan diskudi bersama Berkah Madinatul Iman riset dan consulting (BMI) di Four Points by Sheraton, Sabtu malam, 6 Agustus. Terlebih lagi, putri sulung SYL ini memiliki basis yang cukup kuat di Takalar.

“Ibu Thita memiliki tiga kelebihan, pertama pengaruh SYL, kedua Takalar merupakan basis pemilihnya selama dia menjadi caleg dan keberadaan PAN. Di tingkat DPP, dengan bantuan Ketum PAN, Zulkifli Hasan, bukan tidak mungkin partai Golkar bisa ikut bergabung,” kata Arkam.

Jika partai Golkar bisa diajak berkoalisi, maka pasangan incumbent bisa berpisah menurut Arkam. Natsir Ibrahim selaku Ketua DPD II, bahkan disebut lebih ingin berpasangan dengan ICT dibanding dengan Burhanuddin.

“Secara history, paket Bur-Nojeng ini di periode lalu sangat dipaksakan, demikian pun sekarang ini. Jika ini terus dilakukan, bukan tidak mungkin Nojeng akan memilih pasangan lain yang lebih mudah diajak berkomunikasi,” jelasnya.(*)

---